Iklan gaya baru

Kampung panglay Kini Caang

sebelum aku bercerita, aku akan devinisikan dulu apa itu caang. kata caang berasal dari bahasa sunda, Untuk arti kata Caang sendiri adalah "terang". jadi untuk judul diatas adalah " kampung panglay kini terang".biasanya kata terang didevinisikan karna adanya lampu atau cahaya apun yang membuat gelap menjadi terang. tapi maksud dari terang disini bukan berarti kampung panglay menjadi terang karna adanya lampu atau cahaya.

Dulu, kampung panglay merupakan suatu tempat yang sangat jarang orang mengetahuinya. walaupun letak geografisnya masuk ke karawang kota, namun suasana di kampung panglay ya memang kampung. kampung panglay berada ditengah-tengah pesawahan. jalur paling dekat ke jalan raya yaitu ke tegal sawah (nama desa) yang sudah mempunyai jalan hotmik. jika kami (orang panglay) mau pergi ke tempat kerja, pasar, sekolah harus berjalan kaki sejauh 3 km baru bisa mendapatkan angkot. karna jalan ke kampung panglay tidak ada rute angkot. berjalan kaki di jalan dengan lebar 1.5 meter, dengan rerumputan di kedua sisinya dan di sebelah kanan hamparan luas sawah begitu juga sebelah kiri. melintasi jembatan bambu (sasak/jembatan benggol) seukuran dengan lebar jalan, jadi jika ada motor lewat dari arah depan harus berhenti untuk bergantian . jembatannya sangat teduh, karna dipinggiran sungai masih banyak phon yang rindang, terutama pohon waru, membuat suasana menjadi adem. setelah melewati jembatan bertemu lagi dengan pesawahan hingga sejauh 1km baru ketemu perkampungan, namanya kampung benggol. dari kampung benggol harus berjalan lagi sejauh 1km baru bertemu dengan jalan raya, disitulah tempat kami naik angkot yaitu tegal sawah.

Tidak heran jika kampung panglay tidak begitu dikenal oleh orang banyak. karna selain berada di tengah pesawahan, juga terhalang oleh pepohonan yang berada di tepian sungay, dan itu seperti hutan kecil yang banyak ditumbuhi pepohonan. disini kami menamakannya tanggul. waktu aku kecil tanggul ini menjadi tempat bermain. karna selain tempatnya teduh, juga banyak pohon mangga, juga pohon lainnya yang bisa dimakan. karna ditanggul tersebut dijadikan tempat bercocok tanam, seperti sayuran, pisang, jangung dan lainnya.

Tapi sekarang sudah jauh berbeda. dimana kampung panglay bisa terlihat dari jauh, berawal dari adanya pertamina. yang membuat jalan cukup besar untuk dilewati, mungkin juga karna perkembangan jaman. walaupun masih belum ada rute angkot kesini, tapi anak-anak sekolah tidak harus berjalan seperti yang kami dahulu saat mau berangkat sekolah, karna anak sekolah sudah diantar jemput sama angkot.

lalu apa hubungannya dengan judul artikel diatas ? ( kampung panglay kini caang) . baiklah mari kita mulai. seperti yang dikatakan di atas bahwa kampung panglay sekarang bisa terlihat dari jauh. karna pepohonan yang ada ditepian sungai sudah diratakan, atau di tebang, jadi yang dinamakan tanggul tadi sudah tidak lagi memiliki pohon. yang ada hanyalah tumpukan tanah. berikut adalah foto yang ak ambil tadi sore tanggal 1 desember 2017.

ini diambil dari kampung panglay tepatnya di perempatan astana. jadi ini adalah jalan menuju ke  kedung salam.

masih tempat yang sama namun kamera diarahkan sedikit lebih ke arah barat atau 90 derajat ke kanan dari foto pertama.

ini masih tempat yang sama. disana terlihat tumpukan tanah. itulah tanggul yang kini gundul.

dulu ini adalah sasak ki asta atau jembatan ki asta. ki asta adalah nama orang yang kebetulan rumahnya dekat dengan jembatan ini. tapi nama sasak ki asta sepertinya sudah hilang dari pendengaran, mungkin anak-anak sekarang tidak tahu nama jembatan ini.

ini pengambilan gambarnya di sasak ki asta tadi. hanya saja aku mengambilnya ke sebalah kiri dari foto sasak ki asta.

ini pertigaan sungai antara sungai dari sasak ki asta dan sungai cilamaran. dari sisni kampung panglay sangat terlihat jelas yang tadinya sama sekali tidak terlihat. konon katanya tempat ini adalah tempat yang seram, karna suka ada yang menampakan di tanggul ini waktu masih banyak pohon bambu.

ini masih foto yang sama seperti sebelumnya.

kalau ini diambil dari foto pertigaan sungai namun ke arah benggol. disana terlihat ada perumahan yang belum jadi, nah dibelakangnya perumahan itu adalah kampung benggol.

sudah paham kan apa arti caang di kalimat judul di atas.  sekian dulu, nantikan terus sesuatu yang indah di kampung panglay.

Kampung panglay kaya akan minyak BUmi

Halo kawan para pengunjung blog kampung panglay. kali aku ingin bercerita tentang begitu banyaknya minyak bumi di kampung panglay. tidak hanya minyak tapi gas bumi juga. sejak tahun 2012 di kampung panglay ada sumur bor minyak bumi milik PERTAMINA, sampai saat ini tahun 2017 minyak yang berada jauh didalam tanah masih tetap menghasilkan, bahkan saat ini ada pemboran kembali, enath itu menambah dalam sumur yang pertama atau membuat yang baru. karna selain pekerja pertamina sendiri dilarang masuk, jadi aku tidak tau pasti apa yang ada di dalamnya. yang jelas ada kegiatan pengambilan minyak dari dalam tanah. jika aku harus menceritakan : hal positip dan negatip sudah pasti ada. namun aku tidak akan membahasnya, toh jika aku menuliskannya tidak akan ada untungnya untuku. disaat menulis tulisan ini tanggal 24 november 2017 pukul 22:45 wib masih terdengar suara bising dari kegiatan mereka, ditambah lagi suara gengset yang tidak pernah berhenti dari siang ke malam dari malam ke siang lagi. tapi apalah daya, aku ini siapa. kelurahan saja sudah mengijinkannya. dulu saat pemboran pertama kami di beri UANG konpensasi sebanyak 3 juta per KK , tapi kali ini 200 ribu rupiah saja untuk mendengarkan kebisingan ini disetiap harinya.

foto diatas adalah pemboran tahun ini, di ambil malam hari dengan menggunakan kamera canon 1200d lensa kit. terlihat indah kan ? indah dilihat namun tidak indah dirasakan.

Jika kamu melihat api sebelah kanan di foto atas, kamu tahu ? api itu tidak pernah padam sudah beberapa tahun,  meski hujan angin dor dar gelap teu aya keur ngiuhan api itu tidak padam. karna itu adalah pembuangan gas. karna katanya jika gas didalam bumi tidak di buang maka akan meledak. entahlah aku juga tidak tau dengarnya dari siapa. api itu menjadi pemandangan yang indah dimalam hari, karna langit yang gelap berubah menjadi merah seakan alam yang marah. tapi aku sudah terbiasa dengan itu, meski terkadang bau gas tercium diantara sejuknya udara kampung panglay.

sebelum adanya kalang minyak disini tempat itu adalah Sawah. ya sawah yang luas, namanya juga kota padi, mempunyai sawah yang luas bukanlah hal yang luar biasa, namun yang tidak biasa ketika setiap melirik ke sebelah kiri adalah hamparan hijau saat musim tanam dan hamparan kuning saat musim panen kini tidak terlihat lagi karna terhalang olehnya. Dulu setiap sore saat musim kemarau dan sawahpun mulai mengerig, tempat itu adalah tempat bermainku, entah itu main layang-layang ataupun main sepak bola dan ada juga yang  main-mainan. jujur..kangen masa-masa itu.

aku menulis artikel ini bukan karna aku tidak suka dengan adanya pertamina di kampung panglay, karna jujur, dengan dengan adanya pertamina membuat kami (orang kampung panglay) mempunyai jalan cepat menuju jalan raya, walaupun itu bukan hak warga untuk dilewati, namun pertamina tidak pernah melarang untuk digunakan jalan umum.

sebenarnya masih banyak yang ingin aku ceritakan, namun aku merasa begitu malas harus membahas apa yang menurut aku tidak terlalu penting untuk di ceritakan.

x

Cara halal mendapat 10000 (sepuluh ribu) tayangan youtube dengan cepat

Cara halal mendapat 10000 (sepuluh ribu) tayangan youtube dengan cepat

baru baru ini youtube merubah kebijakannya. untuk jadi publiser di youtube kamu harus memiliki 10k tayangan. 

silahkan tonton videonya bagai mana cara mendapat tayangan atau viewer 10 ribu dengan halal dan cepat .

seniman make up keren dan bikin greget

Inilah artis surealis lain yang sangat keren. Namanya adalah Ines Kuš. Lahir dan tinggal di Zagreb, ibu kota Kroasia. Sepanjang hidupnya ia benar-benar mengekspresikan kreativitasnya dalam berbagai bentuk seni seperti fotografi, desain busana, dan gambar. Dalam perjalanan untuk menjadi seorang seniman, Ines menemukan sukacita dan kepuasan dengan melukis di wajah. "Inspirasi saya sebagian besar berasal dari lingkungan saya dan bagaimana perasaan saya saat ini, emosi saya," katanya.

Penggemar bentuk seni konseptual dan surealis ini pada akhirnya fokus pada ilusi makeup yang difokuskan pada area hidung, bibir dan leher. "Kebanyakan seniman menghindari menggambar karena mereka bergelombang dan agak sulit untuk" mengintegrasikan "untuk menciptakan ilusi yang sukses, tapi saya menganggapnya sebagai tantangan setiap saat," kata Ines. Ines mencoba menunjukkan beberapa trik ilusi. Terkadang bikin provokatif dengan sentuhan bizzare. Dalam ilusi semacam itu, bahkan garis salah yang salah bisa menyebabkan banyak kerusakan pada tampilan terakhir.

Terkadang dibutuhkan waktu hingga 12 jam untuk menyelesaikannya dan karena itu mulailah melukis, tidak akan ada jalan kembali. Harus dilakukan. Dia menggunakan kucing tubuh berbasis udara yang dikombinasikan dengan minyak dan kucing akrilik. Hal yang paling penting bagi Ines adalah fun-happy dan self-building. Bagaimana ?? Keren, kan ?? Karya-karya Ines lainnya bisa dilihat di Instagram @innanai.

Merayakan 17 agustus di Kampung Panglay

Selamat Ulang Tahun Indonesia, dirgahayu selalu. dalam rangka memperingati Hari Ulang TAhun negara Republik Indonesia, Kampung Panglay memperingati dengan mengadakan Bermacam macam perlombaan, dan alhamdulillah acara berjalan dengan Lancar dari pagi hingga sore.

Sebelum perlombaan dimulai dari kepanitiaan mempersiapkan semuanya apa yang akan dipergunakan dalam acara. setelah semuanya siap perlombaanpun dimuai.

perlombaan pertama adalah Balap karung. Karna medannya cukup sulit dilintasi karna itu para peserta menggunakan helemet demi keselamatan. semua penonton sorak gembira melihat perlombaan balap karung ini.

 Tidak hanya dikalangan anak-anak, ibu-ibupun ikut memeriahkannya, suasana menjadi semakin meriah dan para penontonpun semakin semangat memberian teriakan-teriakan.

perlombaan ini merupakan perlombaan yang melegenda, karna setiap perayaan HUT RI perlombaan ini selalu ada, apa lagi kalau bukan perlombaan takol kendi. Dengan peserta yang ditutup matanya menjadikan sorakan penonton semakin menggelegar.

sebenarnya masih banyak lagi perlombaan-perlombaan lainnya, namun Kampung panglay tidak memposting semuanya, kita langsung saja ke perlombaan terakhir yaitu perlombaan yang sangat penomenal, yup betul sekali Panjat Pinang, namun dijaman sekarang sudah tidak banyak yang menggunakan pinang. walaupun di kampung panglay menggunakan bambu untuk perlombaan, namun tetap dinamakannya panjat pinang.

Perlombaan ini dibagi menjadi lima kelompok terdiri dari empat orang setiap kelompoknya, dan masing-masing diberikan waktu 5 menit sampai ada yang mencapai puncak.

 

Selalu ada kejadian lucu yang tidak terduga dalam perlombaan ini, walaupun mereka kelelahan namun semangat pada wajahnya selalu terpancar.

Hingga salah satu kelompok mampu memanjat hingga puncak pinang dan menjadi pemenang.

 Kempbali lagi suara teriakan bergema ketika salah satu kelompok hampir mendekati tempat hadiah. Hingga ahirnya:

Sampai di tempat hadiah,memang jika dilihat dari foto di atas hadiahnya tidak seberapa,namun bukan itu yang menjadikan semangat mereka. tapi demi memeriahkannya Perayaan Hut RI yang ke 72 ini. merdeka Indonesiaku.

Demikian cerita kampung panglay kali ini, MERDEKA Indonesiaku.

Masih ingat dengan wallpaper yang ada di komputer ? ini dia foto dulu dan sekarang.

Pemirsa pernah punya komputer dengan windows XP ? jika iya itu artinya pemirsa tidak akan asing lagi dengan wallpaper-wallpaper berikut ini yang senghaja kampung panglay merangkumnya dengan judul wallpaper windows dulu dan sekarang.

1. Hamparan hijau dengan langit biru.

"Tak ada yang abdi" begitulah judul salah satu lagunya noah, di dunia ini memang tidak akan selamanya. yang tampan tidak selamanya tampan, yang cantik tidak selamanya cantik, yang indah tidak selamanya indah. begitu juga dengan tempat yang sering muncul di wallpaper windows ini, yang terlihat begitu indah dengan langit biru dan hamparan luas berwarna hijau, namun kini keindahan itu sudah tak lagi seperti dahulu.

foto diatas adalah foto saat pengambilan gambar, terlihat bukit yang masih rapih dan indah. namun seiring berjalannya waktu keindahan itu pudar.

foto bliss yang masih hijau dulu diambil pada tahun 1996.
Jadi ceritanya, Wallpaper Windows XP yang lebih populer disebut Bliss ini merupakan hasil jepretan foto dari fotografer Charles O’Rear.
Saat itu Januari 1996, dan seperti biasa di Jumat siang dia selalu mengunjungi pacarnya yang bertempat tinggal di wilayah utara San Francisco.
Sadar bahwa saat itu merupakan musim penghujan, dimana seusai hujan rumput sedang hijau-hijaunya, langit sedang cerah-cerahnya, dan pemandangan sedang bagus-bagusnya, O’Rear membawa kamera bersamanya, berjaga-jaga jika ada pemandangan bagus yang bisa dia abadikan.
Ketika tengah berkendara melalui Napa dan Sonoma untuk mengunjungi pacarnya kala itu, O’Rear mendapati pemandangan yang luar biasa cantik.
Rumputnya hijau, cahaya matahari tengah bersinar, dan langit terlihat cerah. Awalnya pemandangan tidaklah begitu sempurna seperti saat foto Bliss diambil, tetapi sembari O’Rear menyiapkan tripod dan kameranya, tiba-tiba awan mulai muncul dan berada diatas bukit itu, membuatnya semakin indah dan terlihat sempurna.
O’Rear pun mengambil sekitar 4 jepretan foto menggunakan kamera Fujifilm andalannya. Kala itu kamera masih belum digital, jadi butuh waktu untuk mengambil dari satu gambar ke gambar lainnya.
Perpaduan kamera Fujifilm miliknya dengan lensa RG 67 yang dia pilih menjadikan hasil jepretan Bliss terasa sempurna.
Tidak ada editing digital, tidak ada editan Photoshop didalamnya. Semuanya murni dari hasil jepretan O’Rear.
Lalu tibalah masa sekitar tahun 2000 – 2001, dimana O’Rear dihubungi oleh team Microsoft yang memilih Bliss untuk dijadikan sebagai wallpaper utama Windows XP.
Kala itu baik O’Rear maupun team Microsoft mungkin belum mengira bahwa Windows XP bakal booming dan digunakan di hampir semua sudut tempat.
Di era ketika monitor masih menggunakan CRT tabung, dengan warna yang masih belum bagus, lalu radiasi sinar yang juga tajam, mungkin team Microsoft memilih Bliss karena warnanya yang empuk, simple, dan menyejukkan saat dilihat.
O’Rear pun dihubungi Microsoft melalui agen nya, lalu diminta untuk mengirimkan foto aslinya. O’Rear mencoba mengirimkannya melalui jasa pengiriman populer kala itu, seperti FedEx dan yang lainnya, tetapi tidak ada yang mau mengirimkannya.
Akhirnya O’Rear menghubungi Microsoft dan dikirimkan tiket pesawat untuk pergi kesana, membawa foto Bliss langsung bersamanya. Hingga terjadilah kesepakatan kontrak, dimana Bliss digunakan di Windows XP sebagai wallpaper desktopnya.

 tapi sekarang sudah tidak lagi hijau pemirsa, malah terlihat gersang.
semoga menjadi wawasan ya pemirsa. berikutnya akan ada lagi wallpaper windows bagian 2.